Mereka Balik Lagi! T_T
Jadi ceritanya bulan-bulan kemarin ini kulitku udah sukses
terbebas dari yang namanya jerawat. Dengan perjuangan keras, telaten ngerawat
kulit dengan produk murah (*catet), dan puasa makanan yang bisa memicu jerawat,
kulit aku sukses mulus dan udah pede pasang foto tanpa filter. Iya, foto asli
nggak pake photoshop. Padahal selama bertahun-tahun sebelumnya aku paling say
no upload foto kalau belum diphotoshop.
Sayangnya, kebahagian itu memang tidak diciptakan untuk
waktu lama, tapi emang biar aku bisa istirahat aja. Negara api menyerang, drama
nikah-nikahan, dan aku stress sejadi-jadinya. Aku lupa kalau segala ritual
merawat kulit itu tu cuma usaha dari luar sedangkan yang paling penting tu
aslinya di pikiran dan hati. Percuma kita ngerawat kulit. Mau berendam di
lautan krim malam juga kalau pikiran berantakan, pasti bakal tercetak ke
permukaan (baca: kulit). Ada macem-macem akibatnya. Ada yang kulitnya jadi
kelihatan tua, ada yang muncul kerut-kerut, ada yang muncul bintik-bintik, ada
yang jadi kusam, berminyak, dan kalau aku apa dong? Apa lagi kalau bukan musuh
lama: jerawat?
Pas pertama kali pulang ke rumah itu, pas belum tau kalau
disuruh nikah, kulit masih bagus banget loh. Masih bersih dan syantik dan kalau
foto masih pede nggak pake filter.
Setelah dikasih tau suruh nikah, hati menjadi pilu, langit kelabu, dan
jerawat-jerawatku yang tadinya sudah beristirahat dengan damai, perlahan
bangkit dari kubur. Mula-mula satu, lalu dua, kemudian lima belas! Ngeliat itu
semua aku semakin setres.
Padahal perawatan kulit ya masih kaya biasanya, nggak
berubah sama sekali. Cuci muka pakai sabun bayi, krim muka pakai Home Snow, bedak pakai
Marck’s. Masih sama persis. Tapi entah kenapa jerawat malah semakin
menjadi-jadi. Saking bingungnya, aku sempet ganti produk perawatan karena aku
pernah baca yang namanya kulit tu bisa bosen juga. Jenuh, kak! Trus aku beralih
ke Sari Ayu. Kenapa Sari Ayu? Karena Sari Ayu produk asli Indonesia yang aman. Aku
juga pakai bedak padatnya kan, dan fine-fine aja. Aku pakai facial foam, trus
pembersihnya yang apa tuh, yang two in one warna ijo, sama pelembabnya. Tapi
aku bego lagi kali ini karena nggak nyadar yang kupakai itu rangkaian Sari Ayu
putih langsat which means mereka mengandung whitening dan akibatnya kulitku
jadi yaa gitu deh, makin nggak karuan.
Akhirnya setelah aku punya kesempatan minggat, aku balik
lagi ke perawatan yang dulu. Pakai sabun holly. Tapi duh, nggak tau kenapa,
kali ini bahkan sabun holly pun nggak mempan. Sekarang aku masih sabar sih,
masih telaten pakai sabun holly, sama masker bedak dingin. Jerawatnya masih ada
meskipun nggak sebanyak pas di rumah. Tapi masih susah diilangin. Mungkin nanti
aku mau beli Medi Klin lagi aja buat ngilangin jerawatnya. Tapi yang paling
penting sih sekarang aku mau nenangin diri dulu. Nyeneng-nyenengin pikiran biar
nggak stress, nggak sedih, nggak tertekan karena itu yang paling penting. Pada
akhirnya, kecantikan itu memang apa-apa yang terpancar dari dalam.
0 komentar