• Home
  • About
  • Contact
    • Category
    • Category
    • Category
  • Shop
  • Advertise
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

MADGIRL!


25 February 2019

There’s not much happen to my life today, but I’ll probably never forget this day cause this is the day when I finally take my pants off, putting my glasses on, feeling sexy, and not giving a single fuck!

A big truck of ideas hit my small brain and crushed it into cramps. Leaving me realize how stupid and reckless I’ve been.

Shit happens, and they made me weak. I was distracted too far and I was out of focus. Wasting too many times to cry, to missing and thinking about everyone and even debating about options and possibility: will I finally meet the one?

I think I’m in love when I’m not even drunk. And I let myself believe that I need saving. All I did was trying to jump from a branch into other branches. I ignored the idea of digging the soil and grow myself a big strong tree.

I even questioned myself: is this a mistake? When the answer is clear: FUCK, YES, IT IS!

Why? Cause I forget all of my dreams, goals and plans and hoping that someone will do that for me instead. I was such a weak ass stupid little bitch!

*literally punching myself in the face while writing this*

NOW WHAT?


Now, I take a sit, drinking my coffee, light up a cigarette (damn, it’s good!), playing a non romantic song about pirates, robots, and missing crystal. I feel pretty much myself again. Not fully human. Part of alien, fairy, candy, or even a ketchup bottle who indeed have a heart but not planning to use it too much.

Yeah, it’s fun. Yeah, it’s okay to be bad. Yeah, be the villain cause life is not fair and this is the fucked up world. I should take nothing too seriously. Words, promises, hopes, loves, boys.

Only me can save me. Only me can protect my fragile heart. Only me can make the 6 year old me feel proud. And oh, what was my dream again? Be the star, not the moon that desperate for lights from other sources.

I’m sorry I fucked up. I was stupid, I know. Let’s start over again!

One more thing: never be completely honest. Human can be unbelievably evil.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sike! I don’t even have a plan. Lol

Jadii, Januari kemarin berjalan sangat bagus sebagai pembuka tahun.

Pada awalnya. :v

Memasuki minggu ketiga, karena satu dan lain hal, aku ketrigger dan stress dan depresi, dan menyakiti diri lagi, dan pengen mati. Wkwkwk.

I’m such a weak ass bitch, I know.

Gara-gara itu, tentu saja semuanya jadi kacau balau. Perasaan di awal-awal aku kerja sangat keras dan sangat gembira. Gara-gara masalah sepele, sekadar update blog aja aku nggak mampu. Padahal draft juga udah ada. Tinggal klik posting aja apa susahnya coba?

Sebenernya momen breakdown-nya enggak lama sih. Paling cuma dua hari, kalau nggak tiga. Pemulihannya yang lama.

Makanya aku sebisa mungkin menghindari drama tuh ya kayak gini. Aku kalau udah ketrigger, butuh waktu agak lama buat netralinnya. And I hate it, to be honest. I don’t like to be depressed, to feel low, feel so sad for no reason, and doesn’t have any will to live.

Kurasa nggak ada orang yang suka itu juga sih. Nggak mungkin ada lah, aneh.

Apa ada pelajaran berharga yang bisa kupetik dari kejadian itu? 


Hemm. Nggak tahu ya. Biasanya selalu ada pelajaran berharga yang bisa kupetik dari setiap kejadian. Tapi ini tuh apa ya, semacam nggak penting banget gitu sampai aku nggak ngerti lagi. Wkwkwk.

Kalau ada satu hal yang aku pahami mungkin cuma: aku terlalu menyetresskan hal-hal yang sebenernya biasa aja.

Jadi sebenernya masalahnya tuh nggak masalah banget. Nggak penting banget. Nggak gede banget. Tapi aku mikirinnya seolah itu berhubungan sama kiamat dan keselamatan umat manusia. Wkwkwk. Serius. Aku jadi merasa harus mundur selangkah, narik nafas, dan mikir santai.

Akhirnya aku bisa keluar dari kegilaan sementara itu dengan cara nggak mempedulikan apapun. Wong toh dari awal tahun aku udah bilang kan, nggak mau berharap terlalu banyak sama apapun (termasuk kehidupan sialan) dan bodo amat sih, emang apa ruginya juga? Apa kemungkinan terburuknya coba? Apa? Nggak ada kan? Jadi aku mikir secara berlebihan itu sebenernya konyol sih.

Hal yang Patut Disyukuri

Meski demikian, ada hal yang tetep patut disyukuri di bulan Januari. Salah satunya aku kenal sama banyak orang yang nggak tahu gimana ceritanya curhat sama aku dan ternyata kisah hidup mereka malah jauh lebih apes dari aku. Wkwkwk.



Illustration: pixabay/la_petite_femme

Maaf, aku anaknya kalau dicurhatin emang gitu. Bukannya turut prihatin tapi malah ketawa ngakak dan bersyukur: idih, ternyata yang aku alami belum ada apa-apanya ya. Hahaha.

Biasanya emang selalu kayak gitu sih. Tiap kali aku manja nggak mutu, pasti akan adaaa aja orang datang ngasih pelajaran. “Gausah cengeng lu, bajingan! Gue mengalami tujuh kali lipat dari yang lu alami. Ya sedih lah, pengen mati juga. Tapi jangan lah,” gitu kurang lebihnya. Hahaha. Lumayan, jadi nggak merasa sendirian.

Okee, so, apa aja rencana di bulan Januari yang aku ingkari?


Pertama, bullet journaling mandeg fungsinya di tengah jalan. Padahal di awal-awal udah bangus banget lohh. Tapi namanya juga orang lagi stress dan nggak peduli-peduli amat sama hidup, mana sudi ngelirik bullet journal? Akhirnya dilupain gitu aja di pojokan meja. Heuuuft.

Kedua, ini yang bikin aku sedih. Aku nggak jadi ngelanjutin nulis novel. Gimana sih. Huhu. Habisnya pas minggu-minggu awal itu aku kan sibuk banget. Trus nunda-nunda. Giliran breakdown, aku nggak peduli. Oh God! I’m sorry, me!


Ketiga, aku emang nulis dan posting cukup banyak di blog ini, tapi blog Madbelbie malah nggak aku update sama sekali. Hiks hiks. Padahal draft juga udah banyaaaak.
Mungkin itu tiga hal yang teringkari.

Sisanya, berjalan cukup baik-baik saja meski tertatih-tatih. Posting instagram tetep (sekali narsis selamanya narsis). Tapi ini lebih karena sebelumnya aku udah siapin materi dan tinggal posting-posting aja. Kalau instagram kan gampang tinggal klik klik di hape. Blog rada males karena harus nyalain laptop segala. Wkwk. Alesan aja nih.

Trus youtube tetep bisa posting and I kinda proud karena di saat rasanya kayak mau mati juga tetep bisa bikin video, wagelaseh. Padahal kan butuh effort ya, kayak latihan, rekaman, bikin videonya, ngedit, dll. Kok aku mau? Kok giliran posting blog susah? Heuuuft. Emang kebanyakan alasan aja nih, dasar! -_-

Terus buat bulan Februari gimana dong? 


Akhirnya, dengan ini aku memutuskan buat menjadwalkan semua postingan blog (aku juga udah pernah ngomong gini di postingan yang nggak tahu mana, cuma ngomong doang tibaknya), trus aku mau serius meluangkan waktu buat nulis. Serius ini. Prioritas. Soalnya aku keburu tua. Kapan lagi bisa nerbitin buku.
illustration: pixabay/skeeze

Aku juga mikir pengen ikut lomba sih. Tapi emm, ini kayaknya terlalu muluk. Lihat ntar aku ada waktu apa enggak. #bedebahsongongsoksibuk

Trus mau diy-an lagi. Januari udah mulai sebenernya. Bikin boneka, bikin tas rajut plastik, dll. Kurang banyak aja. Ngahaha.

Trus apa lagi ya? Oya, youtube lanjut, bikin lagu sendiri, sama aku pengen bikin konten lain yang bukan musik, tapi ntar dulu aku nunggu gear rada bagusan. Bukan karena manja sok kebanyakan alesan. Tapi emang butuh. Kalau cover-cover sih gpp. Lagu orang ini. Wkwk. Tapi kalau konten original kan sayang dong. Apalagi kalau produksinya serius. Masa iya mau disia-siakan dengan kualitas video yang menyedihkan.

Trus apa lagi ya? Kerja lebih keras biar bisa nabung. Hahaha. Aku pengen bikin rumah kuciiiil, yawlaaah. Ini impian sederhana banget lho ya. Rumah kucil aja gausah gede-gede.

Oooooh ya, satu lagi. Aku mau mulai declutter dan belajar hidup jadi minimalis. Soalnya aku terawang-terawang, aku bakal banyak pindah-pindah bepergian tahun ini. Karena aku nggak punya home base, barangku yang kebanyakan ini bakal nyusah-nyusahin. Mana di sini nggak ada yang namanya storage unit lagi. Ini bakal jadi tantangan berat buatku karena aku anaknya sentimental kalau sama barang.

Kaos udah bolong-bolong aja aku sayang mau jadiin lap dan masih mikir “Tapi kaaan, kaos ini udah jadi kesayangan aku selama bertahun-tahun.” T__T Plis deh. Tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin buat ‘tega’ ngelepasin barang. Mungkin dengan demikian hidupku juga akan berkurang kerumitannya. Hahaha.

Trus apa lagi ya? Banyak amat nih, sok banget. Satu lagi deh, bikin desain kaos lagi mungkin? Sama aku ada kepikiran mau jual foto dalam bentuk print gitu buat dekorasi. Hahaha. Ada yang mau beli nggak ya? Nggak ada juga nggak masalah sih. Sekali lagi, apa ruginya? Wkwk.

Sama satu lagi deh: mau berusaha lebih niat ngeblog. Kasih gambar ilustrasi yang banyak. Mungkin bikin infografik, wkwk. Kalau sempet ngegambar sendiri. Aku ada impian bikin stiker juga astaga. 
Udah dulu ya, lof! Aku mau jadwalin semua postingan habis ini. Jadi habis ini salam sayangnya otomatis yaa. Nggak semua sih. Aku pasti ntar bakal juga ujug-ujug pengen nulis apa gitu trus posting dadakan. Lagian yang udah kedraft juga cuma beberapa.

Thank you so much for being here. You are awesome! I love y’all. Kisses till next time! Byeee!

Xo,
Pelle
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit conseat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amei.

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Categories

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • Juni 2021 (2)
  • Mei 2021 (3)
  • Agustus 2020 (1)
  • Mei 2020 (1)
  • Maret 2020 (2)
  • Juni 2019 (2)
  • Maret 2019 (1)
  • Februari 2019 (2)
  • Januari 2019 (15)
  • Februari 2018 (1)
  • Januari 2018 (1)
  • Oktober 2017 (1)
  • September 2017 (1)
  • Agustus 2017 (4)
  • Juli 2017 (2)
  • Juni 2017 (3)
  • Mei 2017 (1)
  • April 2017 (2)
  • Maret 2017 (8)
  • Februari 2017 (10)
  • Januari 2017 (3)
  • Desember 2016 (6)
  • Oktober 2016 (4)
  • September 2016 (6)
  • Agustus 2016 (5)
  • Juli 2016 (3)
  • Juni 2016 (8)
  • April 2016 (1)
  • Maret 2016 (6)
  • Oktober 2012 (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • YES PLEASE, FUCK ME!
  • Bullet Journal untuk Hidup yang Lebih Produktif
  • PESAN MORAL LOMBA-LOMBA AGUSTUSAN
  • Tentang Anak Durhaka
  • Menguatkan Akar Rambut dengan Shampoo Ginseng

Yang Nulis

Isthar Pelle
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates