Trim Your Own Hair

by - 17.40.00

Apa itu hair trimming?

Aku baru tahu istilah hair trimming juga belum lama ini. Gara-garanya jalan-jalan ke blog yang ngebahas perawatan rambut, trus ketemu si istilah ini. Seperti yang bisa kalian tebak, aku ndadak gugling lah buat cari tahu artinya. Dan menurut artikel-artikel yang kudapat dari hasil pencarian google, hair trimming itu kira-kira berarti memotong ujung rambut secara berkala.
Jadi rambut kita ini mengalami kerusakan kan? Semua rambut pasti mengalami. Yang membedakan cuma cepat atau lambatnya saja. Faktor-faktor yang mempengaruhi? Ada banyak, termasuk paparan sinar matahari, produk perawatan rambut yang digunakan, kelembaban, sampai frekuensi hair styling. Kalau menurut istilahnya Ibing, rambut yang mengalami kerusakan ini namanya rambut mati. Ciri yang paling mudah dilihat ya split end alias ujung bercabang itu. Kalau kalian jeli, kalian akan bisa melihat sampai mana rambut itu ‘mati’. Biasanya antara 1-3cm. Mungkin ada yang lebih kalau level kerusakannya udah gawat.
Nha, rambut yang rusak ini, kalau dibiarkan akan menghambat pertumbuhan rambut. Selain itu juga bikin penampilan keseluruhan rambut jadi nggak oke dong ya? Kelihatan nggak sehat. Makanya perlu dipotong secara berkala. Disarankan sih minimal enam bulan sekali.

Apa manfaat hair trimming?

Hair trimming kalau dilakukan secara rutin akan membantu pertumbuhan rambut. Siapa yang lagi manjangin rambut tapi hampir menyerah karena rambutnya nggak panjang-panjang? Coba ditrim deh. Kelihatannya memang bertentangan ya, kepengen rambut panjang kok malah dipotong? Tenang saja kak, yang dipotong kan cuma dikit. Ujungnya saja. Ibarat kata mundur dua sentimeter buat lompat sepuluh sentimeter gitu lho.
Tadinya ibing juga komen “Itu ngapain rambutnya digunting-gunting? Ntar nggak panjang-panjang loh.” Tapi pengalaman membuktikan setelah ditrim rambutku malah jadi lebih lancar jaya hariwijaya panjangnya. Nggak cepet banget sih, karena basicnya rambutku emang bukan yang gampang panjang. Tapi lebih cepet dibanding tadinya yang kaya jalan raya pas maghrib-maghrib. Merayap gitu deh kak.
Selain itu juga membantu rambut jadi lebih sehat. Kalian tahu kan, split end itu kalau didiemin bakal merajalela? Jadi tambah banyak, tambah panjang. Menyerang batang rambut dan menyebabkannya jadi rapuh sehingga mudah patah. Kalau bibit-bibit pemberontak ini dipotong, dia tidak akan sempat melakukan pemberontaakan. Selain itu tampilan rambut juga jadi kelihatan lebih sehat.

Dilakukan sendiri atau dengan bantuan professional?


Cewek normal tentu saja akan lari ke jalan raya belok ke salon buat ngetrim rambut. Dan saranku juga gitu sih sebenernya: serahkan pada tangan professional. Masalahnya, aku ini anaknya lebih suka ngapa-ngapain sendiri. Bahkan potong rambutpun selalu tak guntingin sendiri (kecuali sekali, pas potong pendek banget itu karena aku takut salah). Alasannya ya jelas karena ngirit dong kak. Kalau sendiri kan nggak usah keluar biaya. Selain itu, aku juga punya penyakit mental ‘nggak puas kalau nggak tak kerjain sendiri’, entah apa istilah medisnya. Yang jelas, dahulu kala, jaman masih kadang-kadang nyalon, sampai rumah aku pasti akan bercermin dan ngerasa nggak puas, untuk selanjutnya ngambil gunting untuk ‘ngebenerin’ sendiri. Hasilnya? Seringnya sih jadi tambah berantakan. Tapi aku lebih puas. Apa mending besok-besok aku request ke kapsternya buat bikin berantakan aja ya?

Kalau mau ngetrim rambut sendiri gimana caranya?


Untungnya sih rambutku potongannya rata. Jadi jauh lebih mudah. Kalau yang rambutnya dipotong layer gitu perlu trik khusus.
Untuk rambut rata, aku membagi rambutku jadi dua, kiri-kanan.

Trus ya udah deh, diliatin aja rambut yang matinya sampai mana, trus potong sampai situ. 

Biasanya level kematian rambut ini panjangnya sama di seluruh rambut. Nggak persis sih, cuma rata-rata. Jadi mudah kan? Kalau ada ketemu sehelai dua helai yang nyeleneh sendiri karena split endnya panjang banget, misalnya, ya udah potong sendiri. Tapi, pada dasarnya, hair trimming itu sebenernya nggak boleh lebih dari 1 cm. Kalau lebih dari itu namanya udah potong rambut. Hehe.
Cara kedua, kucir rambut jadi satu tepat di tengah.

Kemudian tarik ke atas kepala (harus lurus). Nah, bakal keliatan tuh rambutnya yang kasar dan bercabang. Potong deh.

Buat yang potongan rambutnya berlayer memang jauh lebih repot karena kan panjang rambutnya nggak sama. Jadi ngetrimnya bener-bener harus per bagian. Belum lagi kita bakal mengalami kesulitan buat ngetrim rambut bagian belakang. Belum lagi kalau bagian yang rusak panjangnya nggak sama. Ini akan berpotensi bikin model rambut kamu yang gaya itu malah jadi berantakan. Jadi saranku untuk hal ini: mending ke salon aja lah. Biarlah daku seorang yang menjadi kelewat pelit. Hihihi 

Kapan harus ngetrim rambut?

Ya kalau rambutnya udah banyak split end atau ujungnya keliahatan ‘mati’. Kalau di artikel-artikel majalah cewek remaja sih rata-rata bilangnya antara 4-6 bulan. Tapi kalau aku sih lihat-lihat rambutnya aja. Kalau kelihatan udah butuh ditrim, ya ditrim. Yang penting jangan keseringan. Ntar mentang-mentang terobsesi rambut tampak sehat dan cepat panjang lantas ngetrim rambut sejam sekali. Habis dong kak.
O ya, kalau habis ngetrim jangan lupa rambutnya dinutrisi ya. Biar jangan cepat mati lagi. Bisa pakai vitamin pada batang rambutnya. Kalau aku sih tep setia pakai minyak zaitun yang tak peperin (apa ya istilahnya?) ke batang rambut dan terutama ujung-ujungnya. Aku belajar ini dari mbak-mbak salon. Yaah aku dulu kalau sekalinya nyalon akan memperhatikan dengan seksama buat nyuri ilmunya. Tetep nggak mau rugi dong.
Oke ya, segitu aja dulu tentang hair trimming. Artikel ini ditulis murni seratus persen sepemahamanku dan berdasarkan pengalamanku sajah. Jadi kalau ada yang salah, mohon dimaafkan dan please feel free to comment. 

Love,
Madgirl



You May Also Like

0 komentar