Kalian pasti
udah tau dong, kalau wajah aku tuh manjhaaaaa banget melebihi princess
Syahrini. Tau kan? Pokoknya diapa-apain susah. Ha wong kadang-kadang nggak diapa-apain
aja nyari masalah kok. Hal itu tentu saja merepotkanku dalam memilih produk
perawatan kulit, termasuk masker. Harus yang benar-benar alami dan ringan
sehingga tidak menimbulkan efek samping. Bahkan, yang alamipun masih ada aja
yang nggak cocok. Harus teliti betul kandungannya.
Kalian punya
masalah kulit yang sama kaya aku? Yang rewel banget dan diapa-apain susah? Berikut
ini akan aku ceritain masker-masker pilihanku yang terbukti aman untuk kulit
manjha. Tapi sebelum itu, perlu kiranya aku jabarin dulu bahwa kulit aku tuh
acne prone, komedoan, tapi kering banget dan sensitif. Aneh kan? Umumnya kulit
jerawatan itu berminyak, tapi kulitku malah kering banget.
Sempet bingung
milih masker wajah yang cocok. Masker lemon buat kulit berjerawat, jadi kering.
Masker susu buat melembabkan, jadi jerawatan. Akhirnya setelah melalui
perjalanan panjang ke barat, aku ketemu dengan tiga masker ini. Aslinya malam ini
aku mau ngereview salah satunya. Tapi berhubung udah malem dan cahaya tidak
memungkinkan untuk selfie-selfie, akhirnya aku certain dulu ketiganya. Next
post, baru aku review satu persatu.
1. Pure Skin
Kemasan berbentuk sachet. |
Masker Pure
Skin ini adalah masker terpraktis yang pernah kukenal. Satu kemasan terdiri
dari dua sachet. Yang satu isinya scrub, yang satunya baru masker. Jadi scrubbing
dulu baru maskeran. Udah gitu maskerannya nggak perlu lama-lama, cukup lima
menit sajah. Cocok buat kalian yang lagi buru-buru. Hihi. Murah meriah dan satu
kemasan gini bisa dipakai buat maskeran rame-rame lohh. Berhubung aku sendirian,
jadi bisa dipakai maskeran lagi sampai 3-4 kali. Yang penting ditutup rapet
aja. Hemat bukan?
Masker ini
cocok untuk kulitku karena produk Pure Skin kan memang dikhususkan buat kulit
berjerawat ya. Scrubnya membersihkan, mengangkat sel kulit mati, dan membantu
mengurangi noda bekas jerawat aku yang banyak banget ituuh. *bekas jerawat
banyak kok bangga
Maskernya
berbentuk clay. Berfungsi untuk membersihkan kotoran yang ada di pori-pori,
mengecilkan pori-pori, plus memberi efek kulit matte udahannya. Jadi cocok juga buat yang
kulitnya berminyak. Buat kulit aku yang kering juga baik-baik aja sih. Nggak jadi
kering banget bak sawah di musim kemarau.
O ya, baik
scrub maupun maskernya mengandung salicylic acid yang kita semua tahu bagus banget
untuk melawan jerawat.
2. Love Nature
Peel-off Mask
Kemasan tube. |
Kalau yang
satu ini berbentuk peel-off. Nha, varian yang ini ternyata grape. Awalnya aku
salah sangka kirain mawar. Nggak taunya grape. Jadi dibikinnya dari ekstrak
biji anggur gitu gaes. Di kemasannya tulisannya restoring stressed skin, yang
berarti cucok banget lagi dong buat kulit aku. Gimana nggak stress, wong aku
tiap malam begadang, trus masih suka merokok juga. Belum lagi kalau pas
keluar-keluar kena polusi jalanan. Beuh! Makanya ini masker cocok banget buat
aku. Menyegarkan, dan terasa lebih lembut dan lembab.
Bentuknya
gel bening gitu.
Cara pakainya
kalian sudah tau pastinya ya. Bersihin muka, pakai selama 20 menit, trus copot.
Peel off gitu maksudnya, bahasa Indonesianya apa sih? Kalau habis pakai masker ini
tuh rasanya bersiiih banget. Seolah semua kotoran di muka kesangkut di maskernya
pas dicopot. Cocok juga buat yang seharian beraktivitas full make up ya. Kulitnya
pasti stress tuh.
3. Bedak
Dingin
Kemasannya paling nggak banget. :v |
Ini dia. Masker
paling murah sejagad raya. Aku nggak percaya kalau ada yang lebih murah dari
ini. Aku pake masker ini juga awalnya dari guling-guling pas nyari masker alami
yang bisa nyembuhin jerawat. Dan banyak yang bilang kalau masker bedak dingin
itu bisa banget bikin kulit wajah jadi mulus bebas jerawat. Aku langsung aja
lah lari ke jalan raya belok ke pasar tradisional.
Masker ini
tu dibikinnya dari beras ya gaes. Disebut bedak dingin karena kalau pas dipakai
emang dingin. Biasanya dipakai buat ngelulurin bayi.
And you
know what’s best? Yes, the price! Cuma tiga ribu lima ratus ya Allaaah. Dan biar
kata BBM udah naik, harga masker ini nggak naik sama sekali. Masih sama. Dari tahun
kemarin masih segitu. Padahal kalau dinaikin jadi empat ribu gitu misalnya, aku
rela kok. Rela.
Masker bedak
dingin di kulit aku fungsinya ya buat mendinginkan. Hehe.
Gini,
jadi aku kalau keluar-keluar, atau kena debu, atau kena make up yang nggak
cocok, kulit aku yang manjhaa ini akan langsung mengeluarkan reaksi alergi. Memerah,
panas, dan gatal-gatal. Sebelum kenal masker bedak dingin, yang terjadi
berikutnya adalah muncul jerawat kecil-kecil yang buanyaaaak banget. Namun
sejak kami (aku dan bedak dingin) dipertemukan, tragedi itu tak perlu terjadi
lagi. Panas, merah, dan gatal-gatalnya langsung mereda. Pasukan jerawat kecil
yang siap menduduki muka menyerah sebelum bertanding.
Selain itu,
kalau ada jerawat gede yang sedang meradang, kalau dimaskerin pakai bedak
dingin langsung kalem. Selama maskeran biasanya bakal terasa krenyut-krenyut
gitu. Tapi setelah selesai dia siap meledak.
Senengnya
lagi, bedak beras itu memiliki kekuatan menyembuhkan luka. Jadi kalau ada
jerawat baru meledak, dipakaiin bedak dingin ini lukanya langsung nutup dan
nggak berbekas.
Kadang aku
bertanya-tanya pada Tuhan. Kenapaaa gitu aku nggak dikenalkan dengan masker ini sejak dulu kala? Hihihi.
Jadi itu tadi gaes, masker pilihan aku yang cocok buat
kulit manjha aku ini. Masing-masing masker memiliki perannya sendiri-sendiri. Aku
pakainya bergantian sesuai kebutuhan. Paling sering sih si bedak dingin karena
dia yang paling murah enak di kulitku yang memang sering banget
bermanjha-manjha ria ini. meskipun sekarang aku belum terbebas sepenuhnya sih
dari kutukan raja jerawat, tapi seenggaknya jerawat aku munculnya udah jarang. Jaraaang
banget dan itu merupakan anugerah yang warbyasah dan patut disyukuri dengan
cara pamer kecantikan berbagi jurus jitu usir cantik jerawat beserta
suka dukanya. Karena cantik rame-rame itu lebih seru kan kak?
Kalian punya masker pilihan juga? Cerita-cerita di
komen yaa.
Akhir kata, thank you so much for stopping by.
Love,
Madgirl